Friday, 1 May 2015

Cara Mengetahui Rakitan Motor Kawasaki

Semakin berkembangnya pangsa pasar otomotif di dunia sehingga semakin banyak kendaraan yang beredar khusunya di indonesia, setiap kendaraan memiliki Nomor Identifikasi Kendaraan yang membedakan antara kendaraan yang satu dengan kendaraan lainnya, Nomor Identifikasi Kendaraan (Nomor Rangka) atau dalam istilah kerennya Vehicle Identification Number (VIN) adalah nomor seri yang unik yang digunakan oleh industri otomotif untuk mengidentifikasi individu kendaraan bermotor. Tapi tahukah anda bahwa nomor tersebut mempunyai arti tertentu..!! lanjut gan...

Pertama kita mulai dengan sejarah mengenai kode VIN yang mulai digunakan sejak tahun 1954, akan tetapi sejak tahun 1954 sampai tahun 1981 belum di berlakukan standart khusus untuk nomor tersebut sehingga setiap produsen membuat kode tersendiri untuk kendaraan yang dibuatnya, akhirnya pada tahun 1981 National Highway Traffic Safety Administration di amerika serikat membuat format standar untuk kendaraan. Semua kendaraan yang akan dijual harus memiliki Nomor Identifikasi Kendaraan yang mempunyai 17 digi angka dan huruf, yang tidak mengandung I (i), O (o) dan Q (q) untuk mengidari kebingunan dalam membedakan membaca antara angka 1 dan 0.

Didunia ada beberapa format standar VIN yang digunakan, sedangkan untuk indonesia mengacu pada standar ISO 3779, VIN terdiri dari 17 digit angka yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu :

WMI : yaitu digit 1-3 (World Manufacture Identifier)
VDS : yaitu digit ke-4 sampai ke-9 (Vehicle Descriptor Section)
VIS : yaitu digit ke-10 sampai ke-17 (Vehicle Identifier Section)

WMI adalah identitas Negara Pembuat Kendaraan, berikut adalah daftar nama kode Negara





Untuk digit ketiga menunjukkan kode produsen pembuat kendaraan

untuk digit ke-4 samapi ke-8 adalah kode VDS yang menunjukkan tentang tipe kendaraan termasuk didalamnya model kendaraan tipe body, tetapi setiap produsen memiliki sistem yang unit tersendiri untuk pemberian kode ini

untuk digit ke-10 sampai ke-17 adalah kode VIS atau identitas kendaraan, sementara untuk digit ke-10 merupakan kode tahun perakitan kendaraan, berikut daftar kode tahun perakitan kendaraan



untuk digit ke-11 adalah kode pabrik perusahaan, meskipun masing-masing produsen telah menetapkan sendiri kode pabrik ini.


untuk digit kr-12 sampai ke-17 adalah nomor seri kendaraan atau jumlah produksi kendaraan, ini merupakan kode unik untuk setiap kendaraan dari setiap produsen yang menggunakan urutan tersendiri karena belum ada standar tetap untuk nomor ini.



sebagai contoh Nomor Rangka Kendaraan Kawasaki Ninja VR adalah




Jadi untuk contoh tersebut adalah merupakan Motor Kawasaki Ninja VR yang dirakit di Indonesia pada tahun 2015..

http://en.wikipedia.org/wiki/Vehicle_identification_number

No comments:

Post a Comment